Metode Link Building Yang Baik Dan Benar

JSO – Dalam ranah search engine optimization, backlink kerap dianggap sebagai trigger untuk bisa mencapai halaman 1 secepat kilat. Anggapan ini memang tidak sepenuhnya salah namun juga tidak bisa dikatakan selalu benar. Sebab, siapapun yang telah berkecimpung dalam SEO, tentu paham betul bahwa sebagus apapun optimasi onpage sebuah situs, hal itu tidak akan pernah berarti jika tidak dibarengi dengan masuknya backlink dari situs eksternal. Oleh karenanya, sampai sekarang link building tetap wajib dilakukan jika kita ingin bisa bersaing di posisi teratas pencarian. Sayangnya, meski link building memiliki peran yang sangat vital, namun saat ini masih banyak diantara kita yang kurang memahami bagaimana menerapkan metode link building tersebut secara baik dan benar. Akibatnya, tidak mengherankan apabila banyak pengoptimasi merasa frustrasi karena usaha link building yang telah dilakukan dengan susah payah justru tidak membuahkan hasil. Agar terhindar dari berbagai kegagalan semacam itu, pada dasarnya sang pengoptimasi hanya membutuhkan 2 hal, yakni cara mengolah dan cara memilih. Jika 2 hal tersebut telah dikuasai, kecil kemungkinan untuk menerima kegagalan di masa-masa yang akan datang. Dan berikut untuk pembahasan yang lebih lengkap:

I. Cara Mengolah Backlink

Mengolah backlink memang tidak ada rumus yang pasti dan tergantung dari kreatifitas masing-masing. Meski demikian, ada beberapa hal mendasar yang perlu dimengerti sebelum memulainya.

  • Menentukan target yang akan di support backlink. Pada beberapa kasus, pengoptimasi hanya fokus pada 1 halaman saja dan ini jelas sangat berbahaya pada era Penguin. Yang bijak adalah memberikan backlink secara proporsional ke masing-masing page.
  • Menentukan anchor text. Pada tahap ini, terlalu fokus pada keyword utama juga akan menjadi boomerang. Guna mendapat hasil maksimal, perlu variasi keyword yang lebih alami.
  • Menentukan waktu jeda dalam injeksi backlink. Maksudnya, jangan melakukan link building secara non stop ataupun membabi buta. Berikanlah jeda untuk masing-masing halaman dan keyword antara 5-10 hari sekali. Sesuaikan dengan kebutuhan serta banyaknya halaman yang telah terindeks di mesin pencari.

II. Cara Memilih Backlink

Setiap backlink, meski berasal dari situs yang memiliki authority tinggi, tidak selalu memberikan dampak pada hasil pencarian. Oleh karenanya, memilah-milah mana yang tepat adalah sebuah keharusan. Dan berikut adalah jalan pintasnya.

  • Cukup pilih backlink yang memiliki authority tinggi, baik domainnya secara umum atau bahkan secara khusus pada bagian-bagian subpage. Untuk mengetahui hal ini, anda butuh tools dan untungnya saat ini tools semacam itu telah banyak tersebar di internet secara gratis.
  • Pilih backlink dengan niche / tema yang sama, baik itu dofollow ataupun nofollow.
  • Hindari backlink yang memiliki outbound link terlalu banyak.
  • Jangan terfokus pada backlink dengan ekstensi tertentu seperti .edu, .gov, dst.
  • Variasikan sumber backlink dengan berbagai model. Cth: beda cms, beda tipe, dst.

Jika 2 cara tersebut diatas telah dilakukan dengan benar, peluang untuk ranking sudah cukup tinggi. Selanjutnya, terserah kreatifitas masing-masing.